Rabu, 03 Juni 2009

TNI Siap Perang demi Keutuhan NKRI

Rabu, 3 Juni 2009 | 18:23 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com — Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan selalu siap sedia menjaga dan mengamankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan cara berperang sekali pun. "Keutuhan NKRI adalah harga mati bagi setiap masyarakat Indonesia kepada siapa saja yang berani mengganggu kedaulatan negara ini," tegas Panglima TNI Jenderal Joko Santoso di Banjarmasin, Rabu (3/6).

Kehadiran Panglima TNI di Banjarmasin dalam rangka pelaksanaan program bhakti TNI di Rumah Sakit TPT Banjarmasin.

Saat ditanya apakah TNI siap untuk perang, Panglima mengatakan, "TNI siap perang asalkan itu diputuskan oleh bangsa dengan putusan politik antara pemerintah dan DPR."

Menurut Joko, TNI adalah penjaga kedaulatan, jadi akan selalu menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia.

Saat ditanya mengenai kasus Ambalat, Joko menjelaskan, TNI akan selalu siap mewaspadai setiap ancaman yang datang dari luar. "Kami akan menghalau negara mana pun yang memasuki wilayah kesatuan Republik Indonesia tanpa izin dengan cara yang sesuai prosedur dan aturan yang berlaku," tegasnya.

"Untuk itu, dengan adanya kesiapan TNI dalam menjaga keutuhan NKRI, maka siapa saja dalam hal itu negara mana pun yang memasuki wilayah Indonesia tanpa meminta izin akan ditegur dan diminta untuk meninggalkan NKRI," jelasnya.

Disinggung masalah alutsista, dikatakan, sampai saat ini TNI masih mengalami kekurangan dalam masalah anggaran. Kendati begitu, TNI AD dalam waktu dekat sudah menerima beberapa helikopter yang dibeli oleh Pemerintah Indonesia untuk pelaksanaan operasi di lapangan.

"Tapi ke depan pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan maupun pengadaan baru seperti akan membeli sebuah kapal selam untuk TNI AL," kata Panglima TNI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar